MENGENAL BURUNG CUCAK HIJAU
Burung Cucak Hijau / Burung Cucak Ijo adalah salah satu burung yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bintangnya semakin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau di beberapa daerah, kelas yang dibuka untuk burung ini selalu penuh. Bahkan sudah sangat banyak transfer gacoan Cucak Hijau dengan nilai sangat fantastis.
kalo mow beli bakalan cucak ijo harus bisa membedakan jenis kelamin pada burung cucak hijau yang masih bakalan salah satunya yaitu dengan melihat pada bagian mata. Disekeliling mata terdapat warna kuning atau warna putih. Apabila warna sekelilingnya adalah berwarna kuning maka biasanya itu adalah jantan.Sebaliknya apabila disekeliling mata tersebut berwarna putih maka jenis kelamin burung tersebu betina. Hal ini sudah dibuktikan beberapa kali oleh saya ketika membeli bahan cucak hijau. Yang perlu dikhawatirkan adalah perilaku nakal pedagang burung apabila ia tidak jujur. Burung betina bisa saja ia katakan jantan untuk memperoleh keuntungan besar namun tak halal. Oleh karena itu jika Anda membeli bakalan cucak hijau carilah ciri2 sebagaimana disebutkan diatas tadi atau bila perlu mengajak teman/saudara yang lebih memahami tentang ciri-ciri bakalan cucak hijau.
Belum lama ini seorang teman mengeluh karena ternyata telah membeli cucak ijo semiran. Cucak ijo semiran adalah cucak ijo betina yang disemir hitam pada bagian bulu bawah paruh/kerongkongan sehingga terlihat seperti jantan.
Dia tidak menyangka kena tipu karena ketika
dia lihat di pasar, burung tersebut sangat gacor dan bunyinya juga
variatif seperti cucak ijo (cucak hijau) jantan. Hanya saja setelah 3
hari di rumah dan beberapa kali mandi, ada warna hitam yang mulai
luntur. Ketahuanlah ternyata itu adalah cucak ijo betina yang disemir
hitam.
Selain cucak ijo, burung lain yang sering
disemir untuk mengelabui pembeli adalah kacer (baik kacer kitam maupun
kacer poci). Penyemiran memang membuat penghobi yang terlalu bernafsu
membeli burung akan tertipu.
Namun sebenarnya ada cara paling mudah untuk
membedakan apakah burung itu semiran atau tidak. Burung semiran, serapi
apapun penyemirannya, akan terlihat hitam legam tetapi tidak berkilau
(warna dof). Selain itu, kalau Anda membeli burung yang ada kemungkinan
semiran, minta ijin saja untuk dicek sexara cermat.
Ya sama dengan tadi, serapi apapun
penyemiran dilakukan, maka pasti ada bagian kulit di bawah bulu hitam
semiran yang tersaput warna hitam semir. Jika bulu hitam burung itu
adalah aseli, maka tidak akan pernah ada percikan warna hitam di bagian
kulit di bawahnya. Perhatikan pula, serapi apapun penyemiran, juga pasti
ada bagian pangkal bulu yang masih berwarna aseli (ijo untuk cucak
hijau betina dan abu-abu untuk kacer betina).
Cucak ijo anakan
Di luar masalah semiran, ada masalah lain
yang sering ditemui para penghobi burung, yakni membedakan cucak ijo
anakan yang jantan dan betina.
Seperti pernah ditulis seorang teman di
forum kicaumania.org, Jo_Qplie (Om Bambang Weleri), yang mengutip
Tabloid Agrobis Burung, membedakan jantan dan betina burung cucak ijo
apalagi masih anakan memang gampang-gampang susah.
Sebab, saat cucak hijau masih muda/trotolan
sekitar umur 2-4 bulan, selain bentuk fisiknya nyaris sama, bulunya pun
warnanya sama hijau muda. Serta ada warna kuning, di bawah paruh sampai
leher. Dan sepertinya, tidak ada ciri khusus yang membedakan antara yang
jantan dan betina.
Namun bagi mereka yang sudah bertahun-tahun
menekuni cucak hijau akan sangat mudah melihat perbedaannya baik masih
bakalan apalagi saat dewasa. Ada beberapa cara jitu untuk melihat
perbedaan jantan dan betina. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat
membeli bakalan cucak hijau dipasar burung maupun di pengepul.
Pertama,
bakalan jantan, jika masih berumur di bawah 4 bulan maka alis yang
melingkar di kedua di matanya berwarna kuning. Jika alis matanya
berwarna putih, betina.
Kedua, warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna coklat tua. Sedangkan yang betina berwarna putih.
Ketiga, jika bakalan sudah
berumur di atas 4-6 bulan, maka betina akan berwarna kuning di bagian
leher, kemudian akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sedangkan
jantan, warna kuningnya akan dipenuhi trotol-trotol hitam. Pada dua
bulan berikutnya, warna hitam itu akan tampak lebih jelas pada bagian
leher/bawah paruh.
Seiring dengan bertambahnya umur, warnua hitam di leher bawah, akan terus menutup sampai di bawah matanya.
0 komentar:
Plaas 'n opmerking